Selasa, 29 Oktober 2013

Sistem pengapian kondensator (kapasitor) atau CDI (Capacitor Discharge Ignition)



Sistem pengapian kondensator (kapasitor) atau CDI (Capacitor Discharge Ignition) merupakan salah satu jenis sistem pengapian pada kendaraan bermotor yang memanfaatkan arus pengosongan muatan (discharge current) dari kondensator, guna mencatudaya Kumparan pengapian (ignition coil).
Pada Sistem pengapian magneto terdapat beberapa kekurangan, yaitu:
  1. Kumparan pengapian yang dipakai haruslah mempunyai nilai Induktansi yang besar, sehingga unjuk kerjanya di putaran tinggi mesin kurang memuaskan.
  2. Bentuk fisik kumparan pengapian yang dipakai relatif besar.
  3. Pemakaian kontak pemutus (breaker contact) menuntut perawatan dan penggantian komponen tersendiri.
  4. Membutuhkan Pencatu daya yang mempunyai keluaran dengan Beda potensial listrik yang relatif rendah dan Kuat arus listrik yang relatif besar. Hal ini menuntut pemakaian komponen penghubung yang mempunyai nilai Resistansi serendah mungkin.
Walaupun pada nantinya dikembangkan Sistem pengapian transistor atau TSI (Transistorized Switching Ignition) atau TCI (Transistor Controlled Ignition) yang menggunakan transistor untuk menggantikan kontak pemutus, perlahan-lahan kurang diminati seiring dengan kemajuan teknologi.

Cara kerja

Awalnya sebuah pencatu daya akan mengisi muatan pada kondensator dalam bentuk Arus listrik searah sampai mencapai beberapa ratus volt. Selanjutnya sebuah pemicu akan diaktifkan untuk menghentikan proses pengisian muatan kondensator, sekaligus memulai proses pengosongan muatan kondensator untuk mencatudaya kumparan pengapian melalui sebuah Saklar elektronik.
Karena bekerja dengan secara elektronik, sebagian besar komponennya merupakan komponen-komponen elektronik yang ditempatkan pada Papan rangkaian tercetak atau Printed Circuit Board (PCB), lalu dibungkus dengan bahan khusus agar terlindungi dari kotoran, uap, cairan maupun panas. Banyak orang yang menyebutnya modul CDI (CDI module), kotak CDI (CDI box), atau "CDI" saja.
Berdasarkan pencatu dayanya, sistem pengapian CDI terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
  1. Sistem pengapian CDI AC yang merupakan dasar dari sistem pengapian CDI, dan menggunakan pencatu daya dari sumber Arus listrik bolak-balik (dinamo AC/alternator).
  2. Sistem pengapian CDI DC yang menggunakan pencatu daya dari sumber arus listrik searah (misalnya dinamo DC, Batere, maupun Aki).

Bagian-bagian sistem pengapian

Berikut bagian-bagian yang bisa ditemui (atau mungkin beberapa diantaranya terkadang tidak dipakai karena sesuatu hal) di dalam suatu sistem pengapian CDI:
  1. Kumparan pengisian (charging coil).
  2. Kumparan pemicu (trigger/pulser coil).
  3. Penyearah (rectifier).
  4. Baterai (battery).
  5. Sekering (fuse).
  6. Kunci kontak (contact switch).
  7. Kondensator (capacitor).
  8. Saklar elektronik (electronic switch).
  9. Pengatur/penyetabil tegangan (voltage regulator/stabilizer).
  10. Transformator penaik tegangan (voltage step up transformer).
  11. Pengubah tegangan (voltage converter/inverter).
  12. Pelipat tegangan (voltage multiplier).
  13. Kumparan pengapian (ignition coil).
  14. Kabel busi (spark plug cable).
  15. Busi (spark plug).
  16. Sistem pengawatan (wiring system).
  17. Jalur bersama (common line).

Ada banyak ragam modul CDI dibuat, pada dasarnya harus memenuhi kebutuhan yang diminta kumparan pengapian dan secara tidak langsung harus menunjang pembakaran seoptimal mungkin, dengan cara mengatur besarnya arus, tegangan dan durasi dari proses pengisian dan pengosongan muatan kondensator. Hal ini menentukan besarnya pasokan daya untuk kumparan pengapian dan juga Pewaktuan pengapian (ignition timing).

Selasa, 01 Oktober 2013

Tips Mengerjakan Soal Ujian


Ketika menghadapi sebuah ujian tertulis, contoh saja Ujian Nasional, terkadang kita bingung bagamina langkah awal yang harus kita lakukan pada saat mengerjakan. Untuk itu disini saya akan memberikan tips sederhana yang mungkin berguna bagi teman-teman yang sedang atau akan menghadapi tes tertulis.
  1. Carilah soal yang materinya kalian kuasai
  2. Mulai dari soal yang paling mudah
  3. Tentukan target minimal nilai yang harus dicapai. Contoh nilai min. 7, jika jumlah soal 40 maka jumlah soal yang harus terjawab dengan baik dan benar adalah 28 soal.
  4. Jika target minimal sudah terasa tercapai, gunakan sisa waktu untuk menjawab soal yang tersisa sebisa mungkin.
Selamat mencoba, semoga berhasil dan jangan lupa berdo'a karena apapun bisa terjadi jika Tuhan menghendaki.

Senin, 01 Juli 2013

Reflection #3

By occurred to you to not forget the knowledge that you have?

For those who still or growing in their knowledge, whether you realized it could happen?



If we want our science does not go away, then we have to do is to share science itself. If you share the science, then the science we will not be lost or reduced, it will grow and flourish and will make our science will be eternal because every person. Why is that?, When the process gives the science, we will learn from the people who will learn to us. For example we will learn how to provide us with good science, we will learn the character of the person who will we give, we will study the absorption of every person who learns to us. To perpetuate the science in a way we can write it in a book or other media.

Whereas if we buried his own science or we use for our own-and we never use, then science will quickly we forget and lose the time before and after death.

So try to share your knowledge man!

Rabu, 26 Juni 2013

Cara Menemukan dan Meningkatkan Kemampuan Belajar Anak

Kadang kita sebagai orang tua atau seorang guru bingung ketika mengajarkan pelajaran kepada anak kita tetapi susah masuk. Apakah anda mengalaminya?

Bila anda pernah mengalaminya, coba beberapa cara yang saya peroleh dari buku yang pernah saya baca, namun saya lupa apa judul buku dan pengarangnya, karena saya hanya membaca intinya saja. Cara tersebut sudah saya coba dan lakukan, ternyata cara tersebut memang benar.

1. Ketahui jenis daya tangkap anak kita.
Untuk mengetahuinya, kita harus memperhatikan keseharian atau tingkah lakunya setiap harinya. Kenapa harus diperhatikan karena daya tangkap ini terbagi menjadi jenis  
  • AudioTerkadang kita melihat anak kecil ketika mendengar beberapa kata dari orang dewasa, anak tersebut langsung dapat mengikuti kata tersebut, ataupun anak kita mampu menghapalkan lagu yang mereka dengar maka anak tersebut dapat dikatakan anak dengan daya tangkap audio. Untuk mengajarkan pada anak yang seperti ini bisa dengan cara penjelasan ataupun bila anak kecil dengan cara bernyanyi atau dinyanyikan apa yang ingin kita ajarkan.
  • Visual, Anak dengan daya tangkap visual yaitu anak yang dapat menangkap atau memahami apa yang mereka tulis atau baca. Untuk mengajarkan anak seperti ini, kita harus menuliskan apa yang kita ajarkan dan mereka harus baca.
  • Praktik, Anak yang memiliki kemampuan daya tangkap ini yaitu anak yang dapat menangkap apa yang mereka sudah lakukan atau kerjakan. pengajaran yang dapat dilakukan pada anak tipe ini, kita harus mempraktikan apa yang ingin kita ajarkan. Namun tidak semua hal bisa kita praktikan,  ya kan?
Setiap anak bisa saja memiliki beberapa daya tangkap, untuk itu kita harus menganalisa setiap anak memiliki daya tangkap % audio, % visual dan % praktik. Setelah diketahui pada % mana anak tersebut paling besar maka pola pengajaran tersebut kita lebih kedepankan. Dengan mengetahui persentasenya, kita dapat memvariasikan pola pengajaran pada materi atau waktu tertentu.

2. Memuji dan mensuportnya, Dalam setiap pengajaran kita harus sering memuji anak kita, hal ini berguna untuk membangkitkan mental mereka. Namun ketika salah apakah harus dipuji?, jawabannya harus namun selain memberikan jawaban yang benar, kita sisipkan kalimat penyemangat untuk lebih baik lagi, sebagai contoh : "Bagus Nak, udah berani menjawab. Tapi jawaban yang benarnya adalah.... , yuk coba lagi, pasti bisa". Pujian atau penyemangat tidak hanya bisa dilakukan ketika anak tersadar, tapi dapat kita lakukan ketika anak tertidur, caranya yaitu dengan membisikkan  di telinganya. Hal ini mungkin dapat dilakukan oleh para orang tua.

Selamat mencoba dan maaf jika ada salah kata!!

Senin, 17 Juni 2013

Renungan (Reflection) #1

Tidak semua yang kecil berarti kecil seperti virus atau bakteri, karena sesuatu yang kecil juga merupakan kebesaran Tuhan (Alloh).
Tidak ada manusia yang dapat membuat itu.

# renungkanlah sebelum terlambat menyadari itu.

...................................................................................................................................................................

satuan intensitas magnet (unit of magnetic intensity)

satuan intensitas magnet menurut sistem metrik pada Satuan Internasional (SI) adalah Tesla dan SI untuk total fluks magnet adalah weber.

1 weber/m^2 = 1 tesla, yang mempengaruhi satu meter persegi.

...................................................................................................................................................................

Sabtu, 08 Juni 2013

magnetic units (conversion unit)

magnetic units
conversion unit

konversi satuan medan magnet A/m atau Tesla ke Gauss

10.000 Gauss = 1 Tesla
10.000 Oerested = 1 Tesla

1 A/m = 4*pi Gauss

Kamis, 23 Mei 2013

Perpetual Motion Machine

Secara bahasa Perpetual artinya adalah terus-menerus atau tak henti. Sedangkan Perpetual motion adalah gerak terus menerus. Perpetual motion machines adalah sebuah mesin yang bergerak terus menerus.macam-macam perpetual motion bisa dilihat di youtube, salah satunya adalah menggunakan magnet.
Perpetual is continuous or endlessly. While Perpetual motion is a continuous motion. Perpetual motion machines is a machine that moves continuously. kinds of perpetual motion can be seen on youtube, one of which is the use of magnets.